Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 11:26:43【Resep Pembaca】131 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(64681)
Artikel Terkait
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
Resep Populer
Rekomendasi

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

Ros BLACKPINK makan nasi goreng sebelum tampil solo

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat